The Role of Information Technology in Combating Hoaxes and Misinformation

Authors

  • Ronald Aloysius Romein Universitas Pradita, Banten, Indonesia
  • Glenny Chudra Universitas Pradita, Banten, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59188/eduvest.v4i7.1515

Keywords:

Information Technology, Hoax, Misinformation

Abstract

Hoaxes and misinformation have become a serious problem in modern society, especially with the rapid development of information technology and social media. The spread of false information can cause great harm, both individually and socially, such as damaging reputation, causing panic, and disrupting social and political stability. This study aims to analyze the role of information technology in combating hoaxes and misinformation. This research uses qualitative research methods. The data collection technique in this research is a literature study. The data that has been collected is then analyzed in three stages, namely data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results showed that information technology has an important role in combating hoaxes and misinformation. Social media platforms and technology companies can use various ways to combat hoaxes and misinformation, such as developing algorithms, verifying facts, working with fact-checking organizations, and providing education to users. However, it is important to remember that information technology is not the sole solution to combat hoaxes and misinformation. Joint efforts from various parties, such as the government, civil society, and academia, are needed to improve digital literacy and build a healthy information culture.

References

Adawiyah, R., Kurniawan., Amirullah, F., & Aroyandini, E. N. (2022). Edukasi Pencegahan Penyebaran Berita Hoaks Melalui Sosial Media Di Smk Negeri 71 Jakarta. Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat. 4(2), 156-163.

Annisa, W. N., Agustina, C. W., Puspitasari, W., Rofi’ah, K. N. N., & Ramadhani, S. A. (2021). Peran Literasi Digital untuk Mencegah Penyeba-ran Hoaks bagi Masyarakat Indonesia. Journal of Education and Technolo-gy. 1(2), 113-118.

Batoebara. M. U., & Hasugian, B. S. (2023). Isu Hoaks Meningkat Menjadi Po-tensi Kekacauan Informasi. Device : Journal Of Information System, Com-puter Science And Information Technology. 4(2), 64-79.

Batoebara, M. U., & Pasaribu, A. N. (2021). Perkembangan Teknologi Komunikasi Dan Informasi Di Media Baru. Jurnal Prosiding. 1, 1-8.

Cleopatra, M., Sahrazad, S., & Wulansari, L. (2020). Peran Orang Tua dan Guru dalam Mencegah Berita “Hoax” Pada Siswa SMP. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 6(2), 100-103.

Desyawulansari, N., Ghozali, K., & Ginardi, R. V. (2022). Perancangan Enter-prise Architecture Menggunakan TOGAF (The Open Group Architecture Framework) pada Pelayanan Pembayaran Pelanggan PT. Anugerah Lapoci-no Abadi. Jurnal Teknik ITS. 11(2), 73-78.

Fathurokhmah, F. (2021). Krisis Hoax Dan Fake News Dalam Era Komunikasi Virtual Di Media Massa. Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam. 1(1), 1-20.

Fauzi., & Marhamah. (2021). Pengaruh Literasi Digital Terhadap Pencegahan Informasi Hoaks pada Remaja di SMA Negeri 7 Kota Lhokseumawe. Jurnal Pekommas. 6(2), 77-84.

Ghifari, M. (2023). Strategi Efektif Dalam Mencegah Penyebaran Hadis Palsu di Media Sosial. The International Journal of Pegon: Islam Nusantara civiliza-tion, 9(01), 103-122.

Hamzah, A., & BAsuki, U. K. (2022). Peningkatan Literasi Digital untuk Mencegah Penyebaran Hoax bagi Guru SDN Teruman Bantul. ABDI-FORMATIKA Jurnal Pengabdian Masyarakat Informatika. 2(2), 92-97.

Hasanah, F. N. (2023). Analisis Peran Komunikasi Aktor Pemerintah dan Non Pemerintah Memerangi Misinformasi Vaksinasi Covid-19 di Indonesia. Jurnal Administrasi dan Kebijakan Publik, 8(1), 1-22.

Hasan, M., Harahap, T. K., Hasibuan, S., Rodliyah, I., Thalhah, S. Z., Rakhman, C. U., ... & Arisah, N. (2023). Metode penelitian kualitatif. Penerbit Tahta Media.

Iswara, A. A., Susana, K. Y., & Martarini, N. M. L. (2023). Analisis Hoaks yang Dipublikasikan Berulang. Jurnal Pekommas. 8(1), 87-94.

Khosiah, F., & Rohmiyati, Y. (2019). Kontrol Informasi Publik terhadap Fake News dan Hate Speech oleh Aliansi Jurnalis Independen. ANUVA. 3(3), 291-302.

Kominfo. (2023). Triwulan Pertama 2023, Kominfo Identifikasi 425 Isu Hoaks. https://www.kominfo.go.id/content/detail/48363/siaran-pers-no-50hmkominfo042023-tentang-triwulan-pertama-2023-kominfo-identifikasi-425-isu-hoaks/0/siaran_pers. Diakses pada 14 Juni 2024.

Kristianto, E. W., Indrajit, R. E., & Dazki, E. (2021). Rancangan Arsitektur Enterprise Pada Industri Restoran. Jutisi: Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Sistem Informasi. 10(3), 347-356.

Malik, H. A. (2017). Naqd Al-Hadits Sebagai Metode Kritik Kredibilitas Informasi Islam. Journal of Islamic Studies and Humanities, 1(1), 37-66.

Martin, A., Tato, J. H., Garcia, A. H., Rodriguez, G. V., & Camacho, D. (2022). FacTeR-Check: Semi-automated fact-checking through semantic similarity and natural language inference. Knowledge Based Systems. 251, 109265.

Maulana, A. N., Setyaningrum, V. D., & Rahayu, D. I. (2022). Literasi Digital Dalam Mencegah Penyebaran Konten Hoaks Pada Aparatur Pemerintah Desa. Jurnal Pengabdian Masyarakat. 2(1), 186-196.

Miranda., Damansyah., & Desyandri. (2022). Perkembangan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Dalam Mendukung Penggunaan Media Pembelajaran. Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD FKIP Universitas Mandiri. 8(2), 1574-1591.

Pulungan, R. M. (2023). Perlindungan Hukum Terhadap Warga Negara Indonesia Atas Tuduhan Penyebar Hoax Covid-19 Ditinjau Dari Perspektif Hak Asasi Manusia. Journal Evidence Of Law, 2(3), 158-172.

Putra, S. D., Kusumastuti, B. N., & Ma'arif, N. (2023). Potensi Ancaman Penggunaan OSINT Menyebabkan Kegagalan Pengambilan Keputusan Akibat Informasi Hoax. Jurnal Kajian Stratejik Ketahanan Nasional, 6(2), 4.

Rachmawati, T. S., & Agustine, M. (2021). Keterampilan literasi informasi sebagai upaya pencegahan hoaks mengenai informasi kesehatan di media sosial. Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan. 9(1), 99-114.

Rahayuningsih, F. (2020). Peran Pustakawan sebagai agent of change memerangi hoax di media sosial. Media Informasi, 29(2), 168-177.

Sabrina, A. R. (2018). Literasi Digital Sebagai Upaya Preventif Menanggulangi Hoax. Communicate: Journal of Communication Studies. 5(2), 31-46.

Sari, E. N., Hermayanti, A., Rachman, N. D., & Faizi. (2021). Peran Literasi Digital Dalam Menangkal Hoax Di Masa Pandemi (Literature Review). Madani: Jurnal Politik dan Sosial Kemasyarakatan. 13(3), 225-241.

Susanto, S., & Iqbal, M. (2019). Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam Sinergitas Akademisi Dan TNI Bersama Tangkal Hoax Dan Black Campaign. CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 8-16.

Thiemann, R., Bottesch, R., Divason, J., Haslbeck, M. W., Joosen, S. J., & Yamada, A. (2020). Formalizing the LLL Basis Reduction Algorithm and the LLL Factorization Algorithm in Isabelle/HOL. Springer. 64(5), 827-856.

Wiryany, D., Natasha, S., & Kurniawan, R. (2022). Perkembangan Teknologi In-formasi Dan Komunikasi Terhadap Perubahan Sistem Komunikasi Indone-sia. Jurnal Nomosleca. 8(2), 242-252.

Downloads

Published

2024-07-25